Mau Lapor SPT Tahunan Badan, Jangan Lupa Lakukan Rekonsiliasi atau Koreksi Fiskal Dulu
Setiap
perusahaan melakukan peyusunan laporan keuangan untuk mengetahui laba-rugi
perusahaan pada tahun berjalan. Laporan keuangan perusahaan juga menjadi dasar
perusahaan dalam penyusunan laporan SPT tahunan Badan. Laporan keuangan yang
digunakan sebagai dasar penyusunan SPT tahunan Badan harus menyesuaikan dengan
peraturan pajak yang berlaku. Semua biaya yang telah dikeluarkan perusahaan dapat
diakui semuanya pada laporan keuangan komersial perusahaan. Akan tetapi, ada
beberapa biaya yang tidak boleh diperhitungkan dalam penghitungan laba-rugi secara
fiskal. Oleh karena itu, diperlukan koreksi fiskal atau sering kita disebut sebagai
rekonsiliasi fiskal.
Rekonsiliasi
fiskal adalah proses pembetulan pencatatan pada laporan keuangan komersial yang
disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku untuk keperluan pelaporan
SPT tahunan Badan.
Kenapa
laporan keuangan komersial berbeda dengan laporan keuangan fiskal ?
Perbedaan
laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal terjadi karena adanya
penghasilan yang bukan objek pajak, penghasilan yang telah dikenakan PPh final,
dan adanya biaya-biaya yang tidak boleh dikurangkan pada perhitungan pajak.
Koreksi
fiskal dibagi menjadi dua jenis yaitu koreksi fiskal positif dan koreksi fiskal
negatif. Koreksi fiskal positif adalah koreksi fiskal yang menambah besarnya
penghasilan neto fiskal sedangkan koreksi fiskal negatif adalah koreksi fiskal
yang mengurangi besarnya penghasilan neto fiskal.
Berikut
ini ringkasan rekonsiliasi Fiskal :
No
|
Uraian
|
Komersial
|
Fiskal
Positif
|
Fiskal
negatif
|
Fiskal
|
1
|
Penjualan Neto
|
X
|
-
|
-
|
X
|
2
|
Harga Pokok Penjualan
|
x
|
-
|
-
|
X
|
3
|
Laba Bruto
|
x
|
-
|
-
|
X
|
4
|
Gaji
|
x
|
-
|
-
|
X
|
5
|
Tunjangan 21
|
x
|
-
|
-
|
X
|
6
|
PPH 21 ditanggung perusahaan
|
x
|
x
|
-
|
-
|
7
|
Tunjangan dalam bentuk uang
|
x
|
-
|
-
|
x
|
8
|
Premi asuransi jiwa Pegawai yang dibayar
perusahaan
|
x
|
-
|
-
|
x
|
9
|
Iuran Pensiun ke dana pen siun yang
disahkan MK dibayar perusahaan
|
x
|
-
|
-
|
X
|
10
|
THR
|
x
|
-
|
-
|
X
|
11
|
Uang Lembur
|
x
|
-
|
-
|
X
|
12
|
Pengobatan Cuma Cuma (langsung ke RS)
|
x
|
x
|
-
|
-
|
13
|
Pengotanan penggantian
|
x
|
-
|
-
|
X
|
14
|
Tunjangan pengobatann
|
x
|
-
|
-
|
X
|
15
|
Pemberian imbalan dalam bentuk natura,
beras, gula
|
x
|
x
|
-
|
-
|
16
|
Perjalanan dinas pegawai
|
x
|
-
|
-
|
X
|
17
|
Biaya seminar / kursus
|
x
|
-
|
-
|
X
|
18
|
Uang saku pegawai seminar
|
x
|
-
|
-
|
X
|
19
|
Kendaraan kantor dibawa pulang pegawai -
Penyusutan
|
x
|
50% x
|
-
|
50% x
|
20
|
Kendaraan dibawa pulang pegawai - Biaya
pemeliharaan
|
x
|
50% x
|
-
|
50% x
|
21
|
Handphone kerana jabatan : Biaya Pulsa atau
langganan
|
x
|
50% x
|
-
|
50% x
|
22
|
Handphone kerana jabatan : Biaya perawatan
/ perbaikan
|
x
|
50% x
|
-
|
50% x
|
23
|
Uang pesangon
|
x
|
-
|
-
|
X
|
24
|
Beban bungan
|
x
|
DER 1:4
|
-
|
DER 1:4
|
25
|
Sanksi Perpajakan : STP, denda, bunga
|
x
|
x
|
-
|
-
|
26
|
Biaya Entertainment – Terdapat daftar
nominatif, ada hub keg usaha
|
x
|
-
|
-
|
X
|
27
|
Biaya Entertainment – Terdapat daftar
nominatif, tidak ada hub keg usaha
|
x
|
x
|
-
|
-
|
28
|
Biaya entertainment – tidak ada daftar
nominatif
|
x
|
x
|
-
|
-
|
29
|
Beban alat tulis kantor
|
x
|
-
|
-
|
X
|
30
|
Beban listrik, telepon
|
x
|
-
|
-
|
X
|
31
|
Beban materai, biaya pengiriman
|
x
|
-
|
-
|
X
|
32
|
Sumbangan
|
x
|
x
|
-
|
-
|
Peng. Diluar usaha :
|
|||||
33
|
Keuntungan jual kendaraan kantor
|
x
|
-
|
-
|
X
|
34
|
Bunga deposito
|
x
|
-
|
x
|
-
|
35
|
Sewa bangunan
|
x
|
-
|
x
|
-
|
Semoga
bermanfaat.
No comments for "Mau Lapor SPT Tahunan Badan, Jangan Lupa Lakukan Rekonsiliasi atau Koreksi Fiskal Dulu "
Post a Comment